Wednesday, July 1, 2015

Love Is Never Wrong (Chapter 2)








Title                      : Love Is Never Wrong
Author                  : Nadiya N
Main cast              : Byun Baekhyun dan Kim Taeyeon

Support Cast         : dilihat sendiri
Rating                   : PG-16
Genre                    : Romance
Length                  : Chapter
Back                     Chapter 1



Disclaimer 
Fanfiction ini hasil dan murni dari imjinasi saya, maaf jika ada kesalahan dan kesamaan baik yang di sengaja maupun tidak.Saya masih baru jadi mohon dimaklumi , maaf juga kalo Ff ini Geje , kata - katanya berantakan, semua yang saya tulis semata-mata hanya untuk menghibur para pembaca.




Baekhyun memecahkan lamunan Taeyeon "hei , cepat jawab Taengoo"
Apa yang harus Taeyeon katakan ? dia bingung. Dengan lidah yang keluh Taeyeon memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan Baekhyun oppanya, "a-ku.. aku.. anu.."Taeyeon gelagapan
"Taeyeon bicara yang jelas"suru Baekhyun , Taenyeon mengulangi, "ak-u.. a-aku .. itu.. -----

 "Aku menyukai seorang namja"celetuk Taeyeon dengan cepat.

"Aish.. aku tau kau menyukai seorang namja , mana mungkin kau memyukai seorang yeoja"kata Baekhyun datar,Taeyeon menggaruk garuk kepalanya dengan pelang padahal tidak gatal ,kemudian Baekhyun melanjutkan lagi tetapi kini wajahnya tidak lagi menghadap kke arah Taeyeon,"siapa nama namja itu?".

Taeyeon berpikir lagi untuk apa oppa nya itu tau ? dan kenapa dia tiba tiba ingin tau, Taeyeon melirik sebentar Baekhyun, Baekhyun yang tau bahwa diringya dilirk oleh adiknya itu langsung melontarkan sebuah kalimat, "jawan Taengoo"

Dengan satu nafas Tayeon menjawab,"kenapa oppa ingin tau? ,jika oppa memang benar - benar ingin tau maka akan aku jawab , aku memang menyukai seorang namja tapi aku sendiri tidak tau siapa nama namja yang aku sukai dan-.." .

Kalimat Taeyeon terpotong karena telapak tangan Baekhyun menutup mulut Taeyeon. "Taeyeon-ah.. kenapa kau berbelit belit menjelaskan begitu panjang yang intinya itu cuman 'kau tidak menyukai siapa - siapa'.. " Baekhyun menggeleng - gelengkan kepala pelan dan melepaskan dekapan telapak tangannya dari mult Taeyeon.

"Cih, kenapa oppa tanya itu?"ceplos Taeyeon.

Baekhyun kini yang merasa bingung, kalau dipikir - pikir kenapa ia menanyakan hal itu?.
Baekhyun harus membuat alasan tepat supaya dirinya tak dipermalukan lagi oleh pertanyaan Taeyeon selanjutnya.

"Karna oppa tadi melihat kau di kelilingi para namja, mungkin saja salah satu dari mereka ada yang kau sukai, jadi mungkin oppa bisa membantumu"

Taeyeon mengangguk mengerti. Baekhyun menghela nafas syukur..



Makan malam :

Makan malam dengan keluarga memang yang terbaik . Karena kehangatan dan kasih sayang keluarga yang penting dalam sebuah keluarga. Hari ini sehari saat Ahjushi Park Seong Ju pergi meniggalkan rumah mewah itu dan pindah kerumah dinasnya, jadi tidak ada sosok anak kecil lagi yang menyelimuti keluarga itu. Suara dentingan sendok yang kerap terdengar oleh telinga . Keheningan yang begitu datar .

"Harabeoji"suara Suho memecahkan keheningan makan malam itu.

"wae?"Harabeoji menjawab panggilan Suho singkat. Suho dengan penuh keyakinan untuk menyampaikan apa yang dia pikirkan dengan matang semenjak seminggu yang lalu, "aku .. aku ingin melamar Sooyoung menjadi istriku".

Semua mata tertuju pada Suho saat ini dan mereka menghentikan acara makan itu sejenak . Karena mereka terkejut mendengar petuturan Suho yang sangat dewasa itu.
"Benarkah, kau serius" Harabeoji menatap Suho.

Suho sudah menetapkan hatinya "aku serius, apa boleh?". "Boleh saja"kata Harabeoji, lalu Suho dan semua orang menatap Tn.Byun. Tn.Byun merasa bingung kenapa mereka menatanya begitu,"apa?"tanya Tn.Byun , "appa ayolah.. bagaimana?" , Tn.Byun tetap tidak mengerti, "apanya yang bagaimana" , Ny.Byun menggeram  pada suaminya, "ya, yeobo kau itu bagaimana, dia tanya boleh apa tidak dia menikah ". Tn.Byun mulai mengerti "Boleh , kapan kau akan melamarnya?"tanya Tn.Byun ke Suho , "besok".

"Baiklah kalau begitu, kalau kau sudah melamarnya appa dan eomma mu akan menemui orang tuanya Sooyoung , Harabeoji ingin pernikahan mu di lakukan 3 hari lagi" Harabeoji yang menatap ke tuan & nyonya Byun bergantian lalu kembali menatap Suho.

"Bukankah itu terlalu cepat?"Halmeoni mulai berbicara. "Semakin cepat, semakin baik "Hara beoji menatap ke arah istrinya sesaat.




Hari ini hari pernikahan Suho dan Sooyoung para tamu mulai berdatangan , janji suci telah usai di ikrarkan mereka berduapun sudah resmi menjadi sepasang suami istris. Taeyeon turut senang jika kakak tersayangnya itu senang .

Ditempat ini memang banyak tamu yang datang tapi Taeyeon merasa sepi karena memang tamu yang datang bukan orang orang yang seumuran dengan nya,

Taeyeon membawa tubuhnya ke kursi yang berada di dekat jendela, membuang wajahnya menuju pemandangan yang berada diluar jendela. Dia mendengar detapan langkah seseorang tapi ia hiraukan, merasa ada seseorang yang duduk disebelahanya Taeyeon langsung melihat orang itu.

Taeyeon membuang nafasnya kasar dia mengembalikan wajahnya untuk melihat keluar jendela.

"Taeyeon-ah"Suara namja yang familiar ditelingnya.

"mwo ?" masih menatap luar jendel, "kau kenapa?"tanya namja itu. "Gwenchana" dengan suara datar, Taeyeon melirik namja yang duduk di sampingnya itu, dilihatnya namja itu kini telah menunduk , Taeyeon penuh tanya saat melihatnya, "oppa.. apa kau tidak apa?"Taeyeon merasa khawatir. Namja yang disebut oppa itu masih belum menyauti petuturan Taeyeon, tangan Taeyeon menuju pundak sang namja yang tak lain adalah Baekhyun.

Dengan posisi sedikit menunduk dan tangan mengelus pundak Baekhyun Taeyeon mulai bertanya lagi,"oppa kenapa? apa oppa sakit?"

"Gwenchana, oppa tidak sakit hanya saja-"Baekhyun tidak melanjutkan kalimatnya, membuat Taeyeon penasaran."Suho hyung terlihat bahagia ne" Baekhyun mulai melihat Suho dengan senyuman kecil di mulutnya untuk mengalihkan arah pembicaraan.

"Ne" senyuman mulai terlukis diraut wajah Taeyeon saat melihat ke arah Suho dan Sooyoung , dia tau bahwa Baekhyun mengganti topik pembicaraan . "Kenapa kau sangat gembira melihat mereka?" Baekhyun mulai menatap ke Taeyeon.

"Jika aku menikah nanti , aku akan mencari calon suami seperti Suho oppa" tatapan Taeyeon masih terfokus pada Suho dan Sooyoung, Baekhyun yang mendengar penjelasan Taeyeon menaikkan alis satu. Taeyeon tidak mendapat respon dari Baekhyun , jadi dia tau apa yang akan dia bicarakan lagi .

"Mencari calon suami seperti Suho oppa adalah impian tiap yeoja, selain karna wajahnya yang tampan, Suho oppa orangnya pekerja keras dari situ bisa kita lihat bahwa Suho oppa orang nya penyayang, dia akan berusaha sebaik mungkin untuk menyayangi orang yang dia sayang sesulit apapun penghalangnya"

Baekhyun mendengar petuturan Taeyeon merasa tidak menyangka bahwa dia bisa mengatakan pemikiran orang dewasa , mengingat bahwa Taeyeon adalah anak yang manja.

Taeyeon mengerti apa yang dipikirkan Baekhyun saat ini , "apa oppa terkejut mendengarku mengatakan itu?" senyum tipis Taeyeon.

"Ne , oppa terkejut , terkejut sekali, tapi-.." , Taeyeon membulatkan mata , dia mendengar ekor dari perkataan Baekhyun, "tapi wae?"

"Jika jodohmu bukan orang yang seperti Suho hyung bagaimana?" Baekhyun tersenyum tipis pada Taeyeon .
 Baekhyun langsung berdiri dari tempat duduknya dan hendak meninggalkan Taeyeon . Dapat beberapa langkah Baekhyun berjalan Taeyeon menjawab pertanyaannya dengan nada sedikit berteriak ,"tidak apa apa, asalkan dia mencintaiku apa adanya". Baekhyun memasukkan tangannya ke saku celananya dan dia tersenyum saat mendengar apa yang diakatakan Taeyeon tanpa berbalik kepada Taeyeon.



Suho tidak tinggal dengan keluarganya lagi , dia memilih tinggal di apartemen, awalnya banyak yang menentang tentang keputusannya itu . Tapi setelah Suho memberikan beberapa alasan yang cukup kuat akhirnya mereka pasrah .



Sekolah :

Bel istirahat telah berdering , para murid mulai berhamburan keluar kelas, yang biasanya Taeyeon pergi kekantin bersama teman - teman nya kini Taeyeon memutuskan untuk memisah diri dari meraka , karena Taeyeon ingin pergi ke perputskaan. Teman - temannya hanya menganggukan keputusan Taeyeon.

Taeyeon Pov :
Setelah aku memisahkan diri dengan mereka , aku mulai menyusuri koridor demi koridor untuk menuju ke perpustakaan , entah apa yang menarikku pergi keperpustakaan tapi apapun itu aku akan menurutinya . Saat aku sudah melewati belokkan  aku menghela nafas yang begitu berat, memang rasa malas masih  menyelimutiku , kepalaku masih tertunduk sedikit .

Aku mendengar beberapa langkah seseorang yang sepertinya akan bersalipan denganku, aku mulai menaikkan kepalaku dan aku melihat seseorang yang familiar di mataku , seorang namja dia Oh Sehun teman oppaku dan kekasih sahabatku, Sehun oppa tersenyum saat melihatku , akupun ikut tersenyum,  ada dua namja yang berada di belakang Sehun oppa salah satu dari mereka tersenyum juga padaku  .

Sudah terlihay jelas bahwa yang tersenyum padaku adalah seorang Park Chanyeol, sedangkan orang yang menunjukkan muka datar dan dingin itu adalah Baekhyun oppa, seperti biasanya .. saat kita bertemu dalam keadaan di sekolah dia selalu tidak menganggapku lebih tepatnya tidak mengenalku, jadi banyak murid disini yang tidak tahu bahwa aku dengannya bersaudara.

"Taeyeon-ah"suara namja ceria yang memanggilku. "Ne, oppa " jawabku. "kau mau kemana?"tanya nya lagi. Aku tersenyum lebar, "aku mau ke perpustakaan, oppa sendiri mau kemana?"
"ke kantin"jawabnya, "ohh , aku ke perpustakaan dulu ne, papay Chanyeol oppa"Aku melambaikan tangan ke arah Chanyeol oppa. dia juga membals lambainyanku.

Sesampai aku di perpustakaan aku langsung mengambil buku yang akan aku baca , saat memilih tempatku untuk membaca aku melihat teman membacaku dan langsung saja aku duduk di sampingnya, dia mengetahui kedatangankupun mengeluarkan suaranya pelan, "lama tidak bertemu"dia tersenyum padaku. "Mianhe, kyungsoo.. apa kau rindu padaku"godaku menyikut pinggangnya, "ani, aku hanya bertanya"dia kembali membaca buku yang dia pegang sedari tadi, "sudahlah... baca buku saja ne"aku melihat kearahnya kemudian dia menjawab dengan anggukan akupun tersenyum tipis.

Taeyeon Pov End


Author Pov :

Taeyeon dengan semangat keluar dari mobil dengan berlari untuk masuk kedalam rumah, Baekhyun yang melihatnya sedikit aneh, lalu pandangan Baekhyun ke kaki Taeyeon . Baekhyun terkejut saat melihatnya dengan sigap dia berlari menyusul Taeyeon dari belakang.
Taeyeon merasa bahwa dia dikejar oleh Baekhyun jadi dia mempercepat larinya dan tiba - tiba , "Yaa!!" teriak Taeyeon , dia menginjak tali sepatunya yang lepas , tubuhnya akan menghantam lantai Taeyeon merasa pasrah karna itu memang kesalahannya jadi dia menutup matanya.

Taeyeon sudah siap menunggu badannya menghantam lantai, kenapa aku tidak jatuh? gumam Taeyeon dalam hati dam matanya masih tertutup. Taeyeon merasa ada yang memeluk pinggang rampingnya, dengan hati - hati Taeyeon membuka matanya sedikit demi sedikit.

Taeyeon membelalakan matanya saat melihat siapa wajah yang ada di depan mukanya, spontan Taeyeon menjerit "YAAAaaaa"

Taeyeon mendorong orang yang telah menolongnya , "aish.. ya' dasar oppa pervert!!" teriak Teayeon sambil pergi berlari dari Baekhyun. Baekhyun yang mendengarnya sedikit kesal , "ya' yeoja gila.. sudah baik akuu menolongmu, tapi kau malh menghinaku" teriak Baekhyun.


Waktunya makan malam Taeyeon menuju meja makan , Taeyeon merasa kesal karena di meja makan tidak ada siapa siapa, dia tau bahwa orang tuanya sudah ijin bahwa malam ini mereka idak pulang. Taeyeon mendengar perutnya yang terus bernyanyi, dia lapar itu yang dia rasakan saat ini.

Taeyeon pun langsnu menuju kamar kakeknya. Tok Tok Tok Taeyeon mengetuk pintu kamar kakeknya tapi tidak ada sahutan . "Harabeoji..." teriak Taeyeon lalu mengetuk kembali pintunya Tok Tok Tok .


Perlahan pintu kamar itu dibuka,"ne , ada apa Taeyeon?" 
Taeyeon menghampiri kakeknya dan menggandeng tangan kakeknya,"Harabeoji, aku lapar!!",Taeyeon mengeluarkan aigyo  sambil mengayun ngayunkan lengan kakeknya.
"kau lapar?"tanya kakeknya memastikan dan dijawab anggukan oleh Taeyeon. "Di meja makan tidak ada makanan"kata Taeyeon, kakeknya menghela nafas"baiklah kita makan di luar, sana ganti bajumu"

Taeyeon senang dan langsung menuruti perkataan kakeknya itu. "Oh ya ,jangan lupa ajak Baekhyun teriak kakeknya pada Taeyeon"


"Ne",   sebelum Taeyeon kekamarnya dia menghampiri kamar Baekhyun terlebih dahulu , Taeyeon mulai mengetuk pintu , sama seperti dia mengetuk kamar Kakeknya tidak ada jawaban dari pemilik kamar Taeyeon mulai berteriak"OPPA!!! BAEKHYUN OPPA!!!" masih tidak ada jawaban.


Taeyeon memberanikan diri  dengan membuka pintu kamar Baekhyun, pikir Taeyeon pintunya terkunci ternyata tidak, mungkin oppa sedang tidur .. jadi aku bangunkan saja dia gumam Taeyeon dalam hati .

Taeyeon sudah masuk ke kamar Baekhyun dapat satu langkah Taeyeon mendengar suara...

"KLEK!"





Bersambung..


Tunggu di Chapter selanjutnya ya , Rating bisa berubah
 maaf kalo Ffnya jelek, gaje, dan typo dimana - mana
jadi mohon bimbingannya para reader.
Minta saran dan Kritiknya..

2 comments:

  1. apa mereka tinggal serumah dari kecil ? taeyeon disini childish banget bikin gemes 😁

    ReplyDelete
  2. Iya, mereka tinggal satu rumah dari kecil

    ReplyDelete