Saturday, June 27, 2015

Love Is Strange (Chapter 2)




Title                      : Love Is Strange
Author                  : Nadiya N
Main cast              : MattyBRaps dan Carissa Adee
Support Cast         :
  • Ibu matty (Ny.Jason)
  • Sierra
  • Jack
  • Justin
  • Grace 
  • Chandler
  • dan yang lainnya
Rating                   : T
Genre                    : Romance
Length                  : Chapter
Back                     : Chapter 1

Disclaimer 
FF ini hasil dan murni dari imjinasi saya, maaf jika ada kesalahan dan kesamaan baik yang di sengaja maupun tidak.Saya masih baru jadi mohon dimaklumi , maaf juga kalo Ff ini Geje , kata - katanya berantakan, semua yang saya tulis semata-mata hanya untuk menghibur para pembaca.






Carissa bisa merasakan hembusan nafas Matty .. merekapun semakin mendekat .. yang awalnya Cariss tidak ingin membalas .. tapi dirinya malah membalasnya dengan ikut mendekatkan wajahnya ke Matty ... semakin mendekat ,, 
semakin mendekat lagi.. 
bibir keduanya hampir bersentuhan..  



Kringg Kringgg..... suara bel masuk
Membuat keduanya kaget .. dan malu tentang apa yang akan mereka lakukaan .. Carissa membulatkaan mata tak percaya  .. wajahnya memanas .. malu,  warna merah sudah menghiasi  wajah cantiknya .. dengan segera dia berlari meninggalkan Matty .. tanpa memperdulikan pandangan Matty yang aneh ..




Ruang kelas: 
"dari mana saja kau ?"celetuk Jack jengkel .. Matty masih belum menjawab ,   
Jack tambah kesal, "tadi nyuruh kekantin duluan, eh ternyata ditungguin malah gak dateng - dateng "..  Matty merasa bersalah, "iya maaf ".. Jack tetap tidak terima,"maaf aja gak cukup , gara - gara nungguin kamu , aku gak makan tadi.."   "iya , iya .. aku salah.."sesal Matty .. "em Jus ..kamu bawa apaan?"pandangan Matty beralih ke Justin ..  Justin melirik kearah barang yang dia bawa,"maksudmu ini?"  , "iya itu.."membenarkan  ..   "ini hadiahmu Matt, dari para gadis tadi" jelas Justin .. "itu sepertinya kotak makanan "tunjuk Matty    .. Justin menaikkan bahunya tak tau .. "iya , itu kotak makanan . buat kamu aja Jack, katanya laper"merebut hati temannya itu .. "bener buat aku?"memastikan .." iya ambil aja"    "cuma Jack aja yang dikasih?"rengut Justin   . "yaudah .. makanan yang itu buat kamu dehh .. sisanya taruh dilaci aja,, oh ya bilangin sama gadis - gads itu terimaksih"    "ok siip"ucap Justin 


"kalau boleh tau .. istirahat tadi kau kemana?"justin mulai bertanya 
"emm.. ituu anuu.."terpotong   karna guru sudah datang ..   

Bel pulang sekolah... 
Sierra merangkul Carissa "masih nggak mau cerita tadi kamu dari mana?"
"kamu tau sendirikan tadi aku dikejar Chandler" jawab Carissa    "tapi kok nggak balik-balik"tanya penasaran?   Carissa harus punya alasan yang tepat ..ayo Cariss cepet mikir .. "itu.. a-ku.. anu.." kok gagap si riss(sesal dalam hati)  Sierra menatap Carissa"apa riss?" 
tes tes tes tes.. suara hujan yang tiba - tiba turun  "hujan riss .. ayoo cepet lari" mereka berlari ke tempat yang aman .


Malam di  kediaman Matty  :
kringgg kringg (suara telepon rumah) 
Via telepon : 
"Hallo?"Ny.Jason 
"Jason , ini saya .. Jeny"Ny.Jeny
"Oh... .Jeny , ada apa?"Ny.Jason
"Saya baru denger kalo kamu pindah lagi dari sini, Saya ingin bertemu kamu, bisa?"tanya Jeny
"bisa, bisa .. kapan?"Jason 
"Besok ..  di tempat dulu kita sering ketemu , sore aja ya .. jam 15.00"jelas Jeny
"baiklah kalo begitu.."jason 
"saya tutup sekarang. sampai jumpa besok Jas"Jeny
"iya .."Jason



Matty sedang terdiam dikamarnya.. memikirkan kejadian tadi .. iya kejadian tadi .. 
yang dia tidak habis pikir .. apa yang dia pikirkan saat itu  , bisa bisanya dia berbuat seperti itu..
"kau kenapa Matt?"geramnya    gimana kalo ada yang tau .. enggak! nggak boleh ada yang tau ..   
"sial"menendang tumpukan buku komik yang sedari tadi sudah berada didepannya .. 
tenang Matt, tenang .. dia nggak mungkin bilang sama orang lain .. yakin aja .. (guman dalam hatinya)    "huufhhh.." hela nafasnya menenangkan . 


"Matt, ayo turun .. makan malam dulu"kata ibunya memecahkan lamunannya
"iya bu.. aku datang "beranjak dari tempat tidurnya.



sekolah
"Cariss.. sini "suara teriakan dari   koridor sebelah..  "ada apa?"teriaknya kembali.. 
"Sini cepet lari"tukas Sierra yang berada di depan Mading .. Carissa langsung berlari dengan cepat
dia tidak memperhatikan sekitar .. dia lari dengan fokus melihat Sierra yang melihat Mading .. dia semakin penesaran sehingga larinya dipercepat .. dan al-hasil..

Brukk..   dia terjatuh .. lututnya menyentuh lantai .. "Aw."ringisnya .. dia  mencoba berdiri dan berhasil .. siapa yang menabrakku? kenapa dia tidak membantuku berdiri gumamnya saat dirinya akan berdiri tadi ..  melihat sekitarnya .. Dia?  apa dia yang menabrakku? tunggu, aku seperti mengenal pemilik punggung itu  .. memikirkan siapa pemilik punggung yang membelakanginya .
Dia sama seperti punggung yang waktu lalu menabrakku .. siapa ya?  memikirkan..  Ahh .. aku ingat , dia Matty ... tapi kenapa dia tidak membantuku? apa dia tidak merasa bahwa dia telah menabrak seseorang .. atau dia .. memang sudah tau kalau yang dia tabrak itu aku? apa dia kesal padaku karna kejadian kemarin?.. pikiran Carissa meleyang layang heran .. "hei.. cepatlah"suara Sierra membuat dia baru mengingat bahwa dia akan ke Sierra .. Carissa menoleh kearah Matty pergi tadi .. dia menaikkan bahunya lalu pergi kembali ke Sierra ...


"kenapa kau lama sekali?"tanya Sierra .., "Ahh itu .. ada kendala sedikit tadi .., ada apa kau memanggilku?"   "lihat ini"tunjuk Sierra   .. "Haah .. cuman gara - gara ini kau menyuruhku kesini, bahkan sampai aku berlari?"mendengus kesal    "Lihat dulu"menunjukan kertas yang berisikan sebuah event  "lalu?"bingung Carissa   .. "kau harus mewakili kelas kita"  .."tidak mau"acuhnya
"ayolah riss"rengek Sierra   "tidak"ketusnya ..  "ok .. biar  Mrs.Annieme yang memilih .. aku yakin dia pasti memilihmu" cengir Sierra pergi mendahuluinya  .. "hei .. Ehhh. menyebalkan kau"mengikuti Sierra dari belakang 


"Selamat  pagi semua."kata Mrs.Annieme, "sekarang saya akan membahas tentang acara yang akan diselenggarakan bulan depan, kami para guru sudah rapat kemarin, kelas kita akan berpasangan dengan kelas XI C , perwakilan kelas kita harus perempuan jadi saya mohon siapapun yang terpilih tolong berikan yang terbaik untuk kelas kita, saya akan melakukan  tes menyanyi dulu kepada semua siswi yang berada di kelas ini , oh saya lupa jika kita menang maka pemenang akan dikirim untuk mewakili sekolah kita ".




Carissa dan  Sierra berada di kantin sekolah mereka menghabiskan waktu istirahat mereka untuk  makan di meja yang hanya cukup digunakan 4 orang , Carissa menyedot orange jus yang tadi dia pesan , sedangkan Sierra memakan mie gorengnya meski Sierra sedang makan dia tetep saja bicara, "siapa ya kira - kira yang akan mewakili kelas kita?" , Carissa menghela nafas, "kau itu sedang makan jadi simpan saja pertanyaan mu itu"

"Carissa" kata seorang pria yang menghampiri mereka , Carissa tak menjawab panggilan itu .
"Kau ada apa lagi Chan?, mau ganggu Carissa lagi ha?" Sierra bertanya pada Chandler .
Chandler mengerutkan dahi , "Why?, aku tidak pernah mengganggu ya" . Chandler menatap Carissa yang tampak sedang memikirkan sesuatu, "kau kenapa?" , Carissa menatap Chandler tak mengerti, "kau tanya aku?", "iya aku tanya kamu , mau tanya siapa lagi ?"kata Chandler . Carissa melihat Sierra, "mungkin aja kamu tanya Sierra" , Chandler menggeleng pelan karna melihat Carissa yang begitu berbeda hari ini . Carissa meninggalkan Chandler dan Sierra dengan kasar .

Chandler sekali lagi begitu bertanya tanya kenapa sosok yang begitu ceria itu kini manjadi seperti ini, "Carissa kenapa kok aneh hari ini?"tanya Chandler ke Sierra , "aku tidak tau , mungkin lagi mikirin cinta pertamanya"Sierra juga begitu bingung dengan sikap sahabatnya itu. Mendengar penjelasan Sierra membuat Chandler semakin bingung , seharusnya jika memikirkan cinta pertama mereka akan senang tapi kenapa beda dengan Carissa , dia harus bertanya kepada Sierra, "seharusnya senang dong kalo mikirin cinta pertama, tapi dia kok seperti itu?", "itu karna penyesalan terhadap cinta pertamanya" setelah menjawab pertanyaan Chandler, Sierra langsung pergi meninggalkan Chandler yang masih bingung .


Keesokan harinya , Matty duduk di bangkunya seperti biasa tapi pikirannya kini melayang layang tak karuan. Jack yang melihatnya heran, Justin baru datang tapi dia tidak bisa masuk ke kelasnya karna pintu kelasnya terhalang oleh Jack , "kau tidak masuk?"tanya Justin, Jack yang mendengar suara Justin langsung menggeleng , "kenapa?" tanya Justin lagi, Jack mulai menjawab, "lihatlah Matty " . Justin melihat Matty dan ia langsung menghampiri Matty , setelah mereka berdua berada di depan Matty mereka merasa aneh, tatapan mata Matty kosong ada apa dengan nya , Justin yang takut terjadi sesuatupun langsung menepuk pundak Matty , Matty langsung terkejut . "Kau kenapa Matt? "tanya Jack, "tidak apa apa, kalian tenang aja"Matty tersenyum tipis.


 Saat istirahat Matty memikirkan apa yang dibilang ibunya kemarin sore .
 FlashBack
"Bu aku pulang" teriak Matty yang baru pulang sekolah , saat Matty mau menaiki tangga yang akan mengantarkannya kekamarnya tiba tiba suara ibu Matty menghentikan langkah Matty, "Matt sini dulu ibu mau bicara". Matty mangangguk dan langsung duduk di samping ibunya.

Ny.Jason sedikit bingung bagaimana caranya dia bisa menyampaikan sesuatu itu , Nya. jason  menarik nafas dalam dalam sebelum bicara , kini Ny. Jason tersenyum , Matty bingung apa sebenarnya yang akan dibicarakan ibunya itu ... "Matt"Ny. Jason memegang tangan Matty , "iya ibu.."jawab Matty memandang ibunya , "apa kamu punya pacar?"kata Ny. Jason , " memang kenapa?"kini wajah Matty menunduk tidak lagi memandang ibunya. 

"Tadi ibu bertemu dengan teman ibu, kita berbicara tentang banyak hal"kata Ny. Jason , "terus .. kenapa?"jawab Matty enteng , Ny. Jason sedikit ragu membicarakan hal ini tapi Ny. Jason menghapus keraguannya, "dia punya anak gadis lo , waktu ibu liat fotonya dia cantik" Ny. Jason mengembangkan senyumnya, Matty tau apa maksud ibunya itu," jadi ibu mau jodohkan aku?" . Ny. Jason melihat muka kecewa Matty, "bukan gitu , ibu cuman mau ngenalin aja.. kali aja kalian cocok , kan tidak ada salahnya juga kalau dicoba " jelas Ny. jason .Matty belum menjawab apa yang dikatakan ibunya dia hanya diam , "gini, besok malam teman ibu ngajak makan malam , dan dia nyuruh ibu bawa kamu, kamu mau ya"pinta Ny.Jason . Matty langsung beranjak dari duduknya saat dia mulai berjalan langkah kakinya terhenti, "aku mau , tapi jangan aneh - aneh bu", setelah itu matty pergi menuju kamarnya.
 FlashBack end .


Yang dipikirkan Matty jangan sampai kalo dia di jodohin, karna hati Matty masih tetap mencintai sosok gadis di masa lalunya meskipun banyak kebencian yang tersimpan olehnya . "Aku harus punya persiapan buat ngewaspadain kalo itu terjadi"kat Matty , Justi yang mendengar kata kata Mattypun langsung bertanya,"persiapan apa Matt?",  ampun deh kenapa aku bisa bicara sekeras itu gumam Matty dalam hati, "tidak ada "jawab Matty dengan senyum .



 Ny. jason dan Matty sudah sampai di depan restoran yang sudah di janjikan , "Matt ayo" tarik Ny. Jason  . Matty melihat wanita paruh baya yang sedang bercipika - cipiki dengan ibunya mungkin wanita itu yang jadi teman ibunya  , tapi dia tidak melihat ada gadis di meja itu, Syukurlah tidak akan ada perjodohan gumam Matty dalam hati , langsung saja Matty mempeekenalkan dirinya . Setelah itu Matty dan ibunya dipersilahkan duduk, "wah ternyata kamu lebih tampan dari pada di foto ya"puji Ny. Jeny, Matty membalasnya dengan senyuman . "Mana anakmu Jen?"tanya Ny.Jason , sambil menunjukan arah "ahh dia tadi ketoilet mungkin sebentar lagi datang "

Ny. Jeny melihat bahwa putri sudah datang dan berada dibelakang Matty ,"ini putriku"  . Lalu gadis itu langsung duduk di samping Matty dan dia memperkenalkan diri ,"saya Grace"ucapnya , "wah cantik, bagaimana Matt bukankah dia cantik"tanya Ny.Jason ,"Iya cantik" Matty dengan sangat terpaksa bicara seperti itu dia kira bahwa gadis itu tidak akan datang.. "sepertinya kalian akan cocok jika bersama"timpal Ny.Jeny.
Makan malam berjalan dengan lancar, hingga Ny.Jason dan Matty memutuskan untuk pulang duluan .


"Bu.."panggil Grace,  iya sayang ,?"tanya  Ny. Jeny, "apa aku akan dijodohkan dengan Matty"tanya Grace senang. "Tergantung, kalo dia sama kamu setuju ya kalian dijodohkan" melihat ekspresi putrinya Ny.Jeny dapat menyimpulkan sendiri bahwa putrinya menyukai Matty,"aku mau bu, jika harus dijodohkan sama Matty".."ok. nanti ibu bicarakan sama ibunya Matty".. "yeayyyy"teriak Grace , Ny.Jeny menggeleng gelengkan kepalanya dengan senyuman mengembang,"hei sayang , jaga sikap kita masih di restoran sekarang"tegur Ny.Jeny , Grace langsung menunduk malu.


 Kringg.. Kringgg.. Kringgg (suara telefon)  Ny.Jason mengangkat telfonnya
"Hallo?"Ny.Jason  
"ini Jeny" Ny.Jeny
"iya, ada apa?"
"gimana kalau kita jodohin Matty sama Grace?"
"Boleh.. tapi aku tanya Matty dulu"
"iya tanyakan aja, tadi mereka terlihat akrab"
"ya .. aku tau itu, nanti aku bicarakan sama Matty . udah dulu ya Jen"
"iya, jangan lupa ditanyakan ya"
"iya , dahh"
"dahh"

Matty habis keluar dari kamar mandi saat di akan menuju kekamarnya dia dipanggil oleh ibunya segera dia menghampiri ibunya itu, "apa bu?" , "tadi ibu lihat kamu sama Grace akrab sekali , jangan jangan kamu suka ya?"goda Ny.jason ,"bu.."jawab Matty datar ,"apa? hemm?". "Jangan bilang kalau ibu mau jodohin aku!", "why not, kalian tadi cocok kok , lagian kamu tidak punya pacarkan , jadi tidak ada alasan buat kamu buat nolak , ibu tau kamu suka kan sama Grace .. ayoo ngaku"Ny. Jason semakin mendesak Matty .

 Matty tidak suka dengan Grace, Matty tau siapa Grace dia anak populer juga selain Carissa , dia suka menindas kaum yang lemah, sombong lagi, itu menurut pandangan Matty selama disekolah .. jadi tidak ada alasan buat Matty suka sama Grace.

 "Bu ., yang bilang aku tidak punya pacar siapa?aku punya kok, aku lebih milih pacarku dari pada sama Grace"Matty berbohong supaya dia bisa mempunyai alasan untuk menolak perjodohan itu ,
"tapi kemarin waktu ibu tanya kamu punya pacar apa tidak , kamu tidak menjawab jadi ibu pikir kamu tidak punya pacar Matty"celetuk Ny.Jason, "aku kira cuman pertemuan biasa , kemarin juga aku sudah bilang kalau jangan aneh aneh"tukas Matty tidak mau kalah , Ny.jason menyisir rambutnya yang diatas dahi kebelakang  dengan tangan, "baiklah .. ibu mau kamu bawa pacar kamu kerumah , jika kamu cuman bohong ibu tetap akan menjodohkan kamu" Ny. jason langsung pergi meninggalkan Matty.


Bagaimana ini , apa yang harus Matty lakukan Matty mondar mandir mencari akal , mencari pacar dalam sehari tidak mudah.. tunggu dulu.. sekarang aku sudah populer jadi aku bisa mendapatkan pacar dengan mudah , tapi gadis yang dijodohkan denganku adalah Grace , jika aku memilih secara acak gadis yang akan menjadi pacarku pasti Grace akan ngebully gadis yang akan jadi pacarku gumam Matty dalam hati.
Matty membangting tubuhnya di atas tempat tidurnya dia memeriksa hpnya siapa tau dia menemukan solusi  , tempat penyimpanan haril rekaman yang di buka .. dan alhasil dia menemukan sebuah solusi.



Sekolah : 
 Carissa berjalan seperti biasa menuju ke kelasnya , senyumannya kini sumringah .. tidak ada beban lagi dihatinya , dia siap menerima setiap pelajaran yang aka dia terima hari ini . Berjalan dengan penuh semangat tidak memperdulikan apa yang di pikirkan murid murid yang lain tentang dirinya.

Carissa mendengar beberapa ejekan karna mungkin mereka iri dengannya , dia juga mendengar beberapa pujian dari para lelaki , bagaimana tidak mendapat pujian jika Carissa saat ini menggerai rambutnya yang seperti rambut barbie , matanya diberi riasan natural , bibirnya yang berwarna merah bak darah, pakaiannya yang ia kenakan dengan kancing atas tidak di kaitkan , dasi yang dilonggarkan membuat dia seperti model saat ini. 

Senyumannya yang masih menghiasi wajah cantiknya itu tiba tiba hilang saat seseorang menggait lengannya. Sontak membuat Carissa kaget , siapa yang menarik tangannya kini gumamnya dalam hati. Carissa memejamkan matanya beberapa kali supaya dia bisa tau siapa yang menariknya saat ini, 
Carissa mulai menyadari siapa yang menariknya , "kau???" , lelaki itu menoleh , "diam dan ikut aku"




Bersambung ..


 
Tunggu di Chapter selanjutnya ya ,

 maaf kalo Ffnya gaje,kata - katanya berantakan dan typo dimana - mana
jadi mohon bimbingannya para reader.
Minta saran dan Kritiknya..

harap koment !! beri saya masukan 


Love Is Strange (Chapter 3)
 

2 comments: