Saturday, July 11, 2015

My First Love Is You [Oneshot]





Title                      : My First Love Is You
Author                  : Nadiya N
Main cast              : Oh Sehun dan Kim Taeyeon
Rating                   : T
Genre                    : Romance













Disclaimer 
Fanfiction ini hasil dan murni dari imjinasi saya, maaf jika ada kesalahan dan kesamaan baik yang di sengaja maupun tidak.Saya masih baru jadi mohon dimaklumi , maaf juga kalo Ff ini Geje , kata - katanya berantakan, semua yang saya tulis semata-mata hanya untuk menghibur para pembaca.

Dilarang copas dan mengganti nama pemilik ff.
Happy Reading!!!



Cerita ini mengisahkan tentang cerita cinta seorang namja yang bermarga 'Oh', 
Oh Sehun tepatnya.

Aku sudah seminggu berada di
Seoul dan ini ketiga kalinya aku bertemu dengan seorang yeoja yang memiliki paras cantik .

Saat pertama kali aku melihatnya aku langsung menaruh hati padanya, bukan hanya karena dia memiliki wajah yang cantik tetapi senyuman cerianya yang selalu menemani  semangatnya dalam setiap kerja kerasnya itu membuat hatiku tersentuh. [Banyak kata -Nya]

Setiap hari aku selalu bertemu dengan dia , jalan menuju sekolahku itu melewati kedai tempat ia bekerja. Saatku pulang dari sekolah masih bisa melihat dia yang membereskan kedai tempat dia bekerja.


Saat  aku sedang berangkat sekolah dan seperti biasa aku melewati jalan yang sering mempertemukanku dengannya. Terlihat yeoja itu sedang mempromosikan buah dagangannya kepada setiap orang yang melintasi jalan tersebut .

Aku mulai berjalan sambil melihati aktivitas yang yeoja itu lakukan , tanpa sadar mataku menangkap sosok yeoja itu mulai mendekat kearahku , dia menahanku dengan suaranya yang indah ,"tunggu sebentar", aku melihatnya dengan senyuman yeoja itu membalas sama denganku.

 "Ini" dia memberiku sekertas brosur  yang berisi tentang nama - nama buah dengan harganya. "Jika anda membeli buah di kedai kami , saya jamin anda akan puas , buah yang dijual di kedai kami memiliki kwalitas yang baik . Ohh ya kedai kami juga menerima pesanan dan siap diantarkan kapan saja, masalah ongkos antar itu gratis" ujar yeoja itu panjang lebar padaku dengan senyuman khasnya.

 "Anda bisa mencoba buah apel ini sebagai bukti bahwa buah dari kedai kami memiliki kwalitas yang baik" lanjutnya sambil memberiku sebuah apel yang dia amabil dari keranjang yang sedari tadi dia bawa, aku menerimanya dengan senang hati ,saat aku makan memang buah apel ini manis 'sama seperti orangnya' pikirku, "ini enak , kapan - kapan aku akan membeli buah di kedaimu " ujarku pada yeoja yang memandangku dengan muka puas.

"Ghamsammida" dia menunduk dan pergi meninggalkanku untuk mempromosikan dagangannya ke orang lain .

Diat begitu cantik , pakaian yang dia gunakan selaras dengan kulitnya yang putih , bak malaikat  'Malaikat yang membawa keranjang apel'.

Hari ini ku beranikan diri untuk menanyakan namanya. Aku berangkat sekolah dengan senyuman yang mengembang, yeoja itu yang membuatku seperti ini. Tapi aku suka.

Langkah ku kupercepat supaya aku lekas bertemu dengan gadis apelku itu . Karena aku belum tau namanya jadi kusebut dia dengan gadi apel terdengar manis bukan .


Sebentar lagi aku akan sampai, saat aku sudah sampai aku tak menemukan dia , bahkan kedai tempat dia bekerja pun tidak ada / kosong. Wajahku berubah sedih , kekecewaan yang kini aku alami . Aku urungkan niatku dan aku akan mencobanya kembali besok.

Aku terus menghela nafas ini sudah empat hari aku tidak bertemu dengannya, kedai itu juga tidak pernah buak selama empat hari ini .  Rasa khawatir saat tak melihat gadis apelku itu, aku hanya bisa berdoa supaya aku bisa bertemu kembali dengannya.

Tak melihat senyumannya rasanya tak pernah makan . Bagaimana tidak orang yang sangat kau sukai 'ralat' sekarang aku mencintainya , orang yang kau cintai tidak ada kabarnya buakankah itu terasa aneh , terasa ada yang kurang .

Aku akan mencobanya terus , aku tidak akan menyerah untuk membuat dia menjadi milikku.

Hari kelima , kuharap aku bisa bertemu dengannya.
Aku baru pulang dari sekolah aku merasa letih tak bertenaga .
Mataku melihat sekeliling yang terlihat biasa .

Ternyata perjuanganku tidak sia - sia saat aku melihat kedai yang selama empat hari itu tutup kini kembali berjualan . Waktu aku berangkat sekolah tadi aku tidak melihat bahwa kedai itu buka 'mungkin mereka buka siang'gumamku dalam hati .Senyumannku kini mengembang dengan segera aku mencari sosok yeoja itu yang kupanggil gadis apel.

Bola mataku sudah mencari - cari sosok itu tapi nihil , aku tak menemukan dia .

Aku harus mencari tau kemana gadis itu . Saat aku melihat disekitar kedai melihat seorang wanita 'mungkin dia pemilik kedai itu'gumamku, aku langsung  ber-inisiatif untuk menanyakan kepada pemilik kedai .

Aku menghampiri pemilik kedai itu .

"Um.. permisi" . "Ne anak muda ada yang bisa saya bantu?"
"Aku mau tanya, gadis yang biasanya bekerja disini kemana?"

Tiba - tiba wajah wanita itu diturunkan dan dia mulai terdiam.
"Memang kenapa? apa dia mempunyai urusan denganmu?" tanya wanita itu yang wajahnya sudah berubah menjadi tenang.

"Aku hanya ingin menemuinya, apakah anda bisa membantu saya?" aku meminta bantuan pada wanita itu.

"Bisa, tapi tunggu aku selesai membereskan kedaiku ne" pinta wanita itu.
aku hanya mengangguk, aku juga ingin segera bertemu gadis apelku yang selama empat hari ini tidak kutemui jadi aku membantu wanita ini untuk berkemas supaya tidak membuatku terlalu rindu padanya.

Wanita itu membawaku kesebuah rumah yang tidak terlalu besar mungkin ini rumah wanita ini,"tunggu sebentar disini , aku mau mengambil sesuatu " perintah wanita itu , aku mengangguk artu tanda mengerti .

Tak beberapa lama wanita itu keluar dengan membawa keranjang kecil yang berisi apel .

"Ayo ikut aku" kata Wanita itu , akupun langsung mengikutinya dari belakang , tak terlalu lama kami berjalan aku merasa bingung kenapa wanita itu berhenti di depan tempat pemakan dan kemudian dia memasuki tempat itu .

Aku masih terdiam ditempatku tak mengerti, mungkin wanita itu merasa bahwa aku tidak mengikutinya, jadi wanita itu berbalik ,"sedang apa kau disitu , ayo cepat ikuti aku."

Saat wanita itu melhatku berjalan kembali dia kembali menghadap ke arah tujuannya.

Aku masih dalam keadaan berjalan , pikiranku mulai tidak sehat 'apa dia akan menguburku hidup - hidup , jangan - jangan psikopat?? ah apa benar? tidak mungkin.. ayolah Oh Sehun kenapa kau berpikir begitu'pikiranku berpikir dengan keras, dan akhirnya aku mencoba untuk percaya pada wanita itu.



Aku melihat wanita itu berhenti   dan dia kembali berbalik padaku yang membuat sedikit bergidik takut,"sini , kenapa kau lama sekali" ujar wanita itu.

Aku berjalan mendekati wanita itu dengan memberanikan diri .

Saat aku sudah berada disamping wanita itu aku melihat apa yang ada dihadapan kami saat ini , Batu nisan . Batu nisan yang bertuliskan sebuah nama 'Kim Taeyeon' , aku sedikit bingung kenapa dengan tempat ini , kenap wanita ini berdiri disini.

"Kenapa anda membawaku kesini?"tanyaku pada wanita itu.

"Bukannya tadi kau ingin bertemu dengan gadis itu" wanita itu berkata padaku  sambil menjongkokkan diri.

"Iya aku memang ingin bertemu dengannya , tapi kenapa anda membawaku kemari?"

Wanita itu meletakkan keranjang apelnya dan  mulai mengelus - elus batu nisan itu  . "Gadis yang kau cari adalah anakku, dan dia sudah pergi meninggalkan kita" , wanita itu berbicara padaku dengan tetesan air mata yang sudah mengalir di pipinya.

Mendengar apa yang dikatakan wanita itu aku tertegun , gadis itu ! kenapa dia meninggalkanku seprti ini . Aku bahkan belum sempat berkenalan dengannya dan sekarang aku mengetahui namanya dengan dibantu batu nisan ini . Aku tak percaya mungkin wanita ini berbohong padaku.

Lututku mulai menyentuh tanah , kakik
"anda bercanda kan ? tidak mungkin dia -" air mataku menetas mulutku tak bisa lagi mengeluarkan suara.
 Sakit , kenapa ini ? dia seharusnya sudah bersamaku saat ini tapi kini, harapanku telah hilang.

Cinta pertamaku dia meninggalkanku , bahkan aku tidak sempat berad di sisinya, Tuhan kenapa kau mengambil cinta pertamaku.  Terus dan terus air mataku tak berheni mengalir .

"Uri Taeyeon, ada yang ingin bertemu denganmu. Lihat dia tampan ya .. nama Sehun, seharusnya kau tidak pergi dulu sekarang kau tidak bisa bermain dengannya" wanita itu terus berbicara pada batu nisan yang bertuliskan nama anaknya.
Aku yang mendengarnya hanya diam  diam dan diam .

"Taeyeon terserang penyakit saat dia duduk dibangku Smp , penyakit yang menyerang Taeyeon adalah kanker darah.
 Saat mengetahui penyakitnya Taeyeon tidak mau lagi pergi kesekolah , 'aku akan bersama eomma' itu yang dia ucapkan sebagai alasan."

Wanita itu kembali melanjutkan perkataannya ,"dia gadis yang ceria, orang yang melihatnya pasti tidak akan menyangka bahwa dia mempunyai penyakit.
Oh aku baru ingat dia pernah membicarakan seorang namja dia bilang 'eomma tadi aku bertemu dengan seorang namja dia tampan dan kelihatannya dia juga baik besok aku akan menanyakan namanya' dan keesokan harinya Taeyeon kritis dan aku langsung membawanya ke rumah sakit, mungkin namja yang dia bicarakan itu kau Sehun "

Aku tak percaya jadi dia mempunyai niat yang sama dengannku tapi kenapa dia pergi begitu saja.

"Sebelum Taeyeon pergi dia menitipkan ini , mungkin dia sudah menyiapkannya untukmu sebagai tanda perkenala" Wanita itu {ibu Taeyeon} memberikanku sebuah amplop berwarna merah dan banyak bergambarkan apel.

"Taeyeon suka sekali dengan apel, mungkin terdengar gila tapi setiap aku berkunjung kesini aku akan membawakan apel untuknya"
Saat wanita itu sudah melihat jam tangannya dia langsung berdiri,"Sehun aku pergi dulu ne, adik Taeyeon pasti sudah menunggu dirumah  " pamitnya padaku.

Aku langsung berdiri "ne ghamsammida" aku menunduk kepadanya.

Wanita itu langsung pergi meninggalkanku. .
Aku kembali menatap Batu nisan itu. "Taeyeon namaku Oh Sehun  senang berkenalan denganmu, terimaksih sudah memberiku surat ini , bolehkah aku membacanya?" tanyaku , tapi tentu saja tidak akan ada yang menjawab.

Aku langsung membuka amplop yang pasti isinya adalah sebuah surat .


From : Kim Taeyeon

Annyeong namaku Taeyeon, mungkin tadi kita sempat berkenalan .
Aku bingung kenapa aku ingin sekali membuatkan mu surat ini.
Mungkin karena aku suka , jadi maukah kamu berteman denganku?
Aku harap kamu mau berteman denganku, jika kita sudah berteman aku akan memberimu apel aku janji. Aku memberikan pin ini , jika kamu besok memakainya berarti secara resmi kita telah berteman. Aku tunggu besok ya.


Aku mencari pin yang dimaksud Taeyeon, aku meraba - raba amplop itu dan aku menemukannya.
 "Kim Taeyeon, aku mau kita lebih dari sekedar teman , jadi untuk membuktikannya aku akan memakai ini setiap hari " . Janjiku pada Taeyeon , aku langsung memakia pin berbentuk apel itu .
Aku akan menjaganya dengan baik.

Cinta pertamaku akan bersama dengan pin ini , aku tidak akan melupakanmu Kim Taeyeon.



FIN


Maaf kalo Ffnya gaje, dan typo dimana - mana
jadi mohon bimbingannya para reader.
Minta saran dan Kritiknya..

1 comment: