Sunday, January 24, 2016

Bend Love (Chapter 2)

Title : Bend love
Cast : Cassandra & Randy
Genre : Romance Friendship
Rating : T





Don't Copas guys!!!





Setelah mereka terduduk randy kembali berdiri,"Sha kamu tunggu sini dulu ya"pinta Randy yang kemudian pergi meniggalkan Salsha, itu membuat Salsha bingung. Bukannya Randy yang mengajaknya duduk tapi kenapa randy sekarang berdiri lagi?pikir Salsha. Salsha hanya mengangguk menurut.


Tak beberapa lama Randy datang dengan membawa 2 ice cream.



Salsha masih tak mengetahui akan kedatangannya Randy .


Randy langsung menyodorkan Ice Cream itu tepat didepan muka Salsha.
"Ice Cream!". Ucap Salsha sumringah dan langsung menyaut Ice Cream itu.

Randy yang melihatnya tersenyum kecil dan mendudukan dirinya tepat disamping Salsha.
"Kamu suka?". Salsha mengangguk sambil membuka bungkus Ice Cream itu dengan hati - hati .
"Syukurlah",Randy mengelus lembut puncak kepala Salsha.









"Hallo tan?"
"Iya ini masih di jalan , bentar lagi sampai kok".

Lalu ditutupnya telfon itu . Dia menatap jalanan dengan rasa rindu yang dalam . Sudah berapa lama dia meninggalkan negara dan kota ini. Sudah lama kiranya ada 4 tahun. Kemudian gadis itu memejamkan matanya sembari mengingat - ingat kenangannya dulu disini.





"Kamu gak mampir dulu?"
"Gak usah deh , aku langsung pulang aja. Sana gih masuk".
"Kamu ngusir aku dirumahku sendiri?".Rajuk Salsha dengan melipat tangannya didada dan mempoutkan bibirnya. "Jangan ngambek dong. Udah ya aku pulang dulu". Randy mengecup puncak kepala Salsha  dan langsung menaiki sepada motornya. "Hati - hati ya!!",teriak Salsha  kemudian. 
"Oke".






"Kamu baru pulang sayang?",tanya mama Salsha yang berada diruang tamu. "Iya ma , aku ke kamarku dulu ya ma". "Yaudah",ucap mama Salsha sembari membalik majalah yang sedari tadi menemaninya. 




'Itu  .. sepertinya aku pernah liat mobil itu,tapi dimana ya ',pikir Randy dijalan lalu membuyarkan pikirannya itu dan kembali fokus ke.




Wanita paruh baya tengah menanti seseorang di depan pintu rumahnya .  Senyum terpatri saat melihat kedatangan mobilnya sendiri. Mobil itu berhenti tepat di depannya . Pintu mobil terbuka menandakan adanya seseorang yang akan keluar .Terlihat sehelai rambut panjang yang diikuti tubuhnya yang ikut menampakkan diri . "Tante", ujar sosok yang baru saj turun dari mobil . Dan memeluk orang yang disebut tante itu . 


Orang yang di sebut tante itu memeluk kembali dengan sayang," em .. kamu sudah besar ".
"Kemana Salsha?", kata orang itu sembari melepaskan pelukannya. "Itu ada di kamar , kamu kesan gih, tante siapin kamu makan". 
"Oke". Kata sosok itu kemudian masuk dengan sedikit larian menuju ke dalam rumah .


"Pak , tolong masukkan kopernya ke dalam. Lalu masukkan juga mobilnya"
"Baik nyonya".




"Rumah ini tidak banyak yang berubah", senyum gadis itu . Dilihatnya pintu berwarna biru cerah ber tag name    'Salsha'.
Tanpa mengetuk terlebih dahulu dia langsung membuka pintu itu, berniat untuk memberi kejutan. 

"Cha-", dengan nada yang sedikit berteriak lalu memelan . Karena dilihat bahwa sangpemilik kamar tangah bergulat lembut dengan selimutnya . Yang berarti sang pemilik kamar sedang tertidur. 
Senyum terulas dari wajah gadis itu. Menghampiri gadis yang sedang tidur dengan nyenyak.
"I miss you bab", ucapnya pelan.


Gadis itu meninggalkan kamar sepupunya . Saat dia tengah menuruni tangga, tiba - tiba dia di panggil . "Cassie , makan dulu".
Mendengar itu Cassie langsung menyautnya. "Iya tan".



"Ini tante udah siapin makanan kesukaanmu".
"Really?".
"Wow thank's tan", ujar Cassie yang sudah melihat makanan kesukaannya . "Makan yang banyak ya", ibu Salsha mengelus puncak kepala Cassie.
"Makanan pencuci mulutnya kamu cari sesukamu di kulkas ya, tante mau pergi dulu sebentar". Ucap ibu Salsha yang kemudian meninggalkan Cassie sendiri di ruang makan.




Malam hari.

Cassie tengah nonton tv dengan diteman popcorn.
"Tek tek tek",Cassie menengok ke asal suara .
"Udah bangun?", tanay Cassie pada gadis yang sudah menuruni anak tangga terakhir
. "Sudah", jawab gadis itu sedikit loyo dan terlihat juga matanay masih belum terbuka sempurna.
Kemudian gadis itu menyadarkan dirinya saat mendengar suara yang tak asinng baginya dan sudah lama sekali dia tidak mendengar suara itu secara langsung,"Cassie?", ucap gadis itu ragu.
Cassie tersenyum ."This is me".
"Cassie!!!", teriak gadis itu kemudian dengan berlari menuju Cassie.
Brukk, gadis itu memeluk Cassie,"aku merindukanmu".
"Me too, but..".
"But what?".
"Kamu berat sekali ya". Ejek Cassie, karena posisi gadis yang sudah dapat diketahui itu adalah Salsha sedang berda diatas badan Cssie.
Salsha menurunkan badannya.



Tbc
Maaf ya lama updatenya. Dan lagi - lagi pendek, maaf ya..
Udah udah maafin author(maksa bener)
Oke jangan lupa komennya ya :)

No comments:

Post a Comment