Title : Love Is Never Wrong
Author : NadiyaN
Poster : NadiyaN
Cast : Taeyeon, Baekhyun
Rating : 15Pg
Genre : Romance
Note : Dont copas , Dont Judge, Cast milik Tuhan YME, typo bertebaran dimana - mana
Flashback
“Aku mengikutimu dan ingin menanyakan sesuatu”, kata
Sehun sambil mendekatkan dirinya pada Kyungsoo. “Apa hubunganmu dengan
Taeyeon?”. Lanjut Sehun.
“Eh? A-aku dengan
Taeyeon hanya teman, tidak lebih”. Ujar Kyungsoo sedikit gugup. “Aku dengar kau
juga manjadi tempat curhat Taeyeon? Katakan semua yang kau ketahui”, sergah
Sehun. Kyungsoo menelan ludahnya.
“Sepertinya ini bukan
tempat yang tepat bagaimana jika kita mencari kedai kopi? Sepertinya lebih
nyaman,” usul Sehun yang mendapatkan anggukan dan senyuman getir dari Kyungsoo.
“Jadi kita mulai dari
mana?”.
“Sunbae aku sungguh tidak mengerti, apa yang ingin kau dengarkan
dari orang sepertiku ini?”
“Ceritakan tentang
Taeyeon dan Baekhyun. ”
“Mwo? Bagaimana sunbae
bisa ta-”.
“Ssstt.. Itu tidak
penting, sekarang ayo ceritakan”.
“Baiklah, tapi aku
cerita ini dari sudut pandang Taeyeon.” Sehun mengangguk, Kyungsoo mulai
mempersiapkan dirinya.
“Jadi Taeyeon bercerita
kepadaku jika semua keanehan yang ia rasakan berawal dari adik sepupunya”.
“Mengapa bisa?”, tanya
Sehun bingung.
“Entahlah Taeyeon tak
mengetahui yang pasti saat itu adik sepupunya berkata jika Taeyeon dan Baekhyun
sunbae itu berpacaran. Padahal sangat
jelas jika mereka pada saat itu tak pernah akur, ataupun bertegur sapa. Namun
saat kedatangan adik sepupunya mereka berdua semakin dekat.”
“Sepertinya ada yang
tidak beres dengan adik sepupunya itu”.
“Entahlah , aku tak
pernah bertemu dengannya”.
“Oke lanjutkan”.
“Ada insiden yang
Taeyeon ceritakan membuatku terkejut”
“Apa?”
“Baekhyun sunbae mencium Taeyeon di dalam mobil”
“Mwo?? Bagaimana bisa? Itu Baekhyun dulu yang melakukan?”, Kyungsoo
mengangguk. “Saat itu Taeyeon menceritakan jika dia hampir dicium oleh Luhan.
Dan yang membuatku tambah terkejut adalah , Baekhyun mengatakan jika itu bukan
ciuman pertama mereka”
“Mwo?? Aku tidak pernah tau akan hal ini, jika dia berkata seperti
itu , berarti sebelum – sebelumnya dia sering berciuman dengan Taeyeon? Lalu
dia masih dengan Yuri.”
“Yang di mobil itu
Baekhyun sunbae masih bersama Yuri noona namun ciuman yang lain saat mereka
masih kecil. Taeyeon tidak ingat jika dia pernah dekat dengan Baekhyun sewaktu
kecil , namun semua ciuman Baekhyun dia masih mengingatnya.”
Sehun mengangguk paham.
“Jadi ciuman yang terakhir ini adalah ciuman versi dewasa?”, tanya Sehun dengan
sedikit menyeringai. Kyungsoo mengangguk dan melihat seringai itu.
Kemudian Kyungsoo menceritakan
lagi segala hal yang menyangkut Taeyeon dan Baekhyun dan di dalam hatinya dia
terus merasa bersalah karena menceritakan rahasianya kepada orang lain.
“Jadi kesimpulanmu pada
semua ini apa?” tanya Sehun.
“Taeyeon mencintai
Baekhyun sunbae tapi aku dan Taeyeon
tidak tau apakah Baekhyun sunbae
mencint-”. “Dia mencintainya”, sahut Sehun cepat sembari tersenyum.
Flashback off
“Bagaimana bisa kau
merahasiakan ini padaku?” tanya Sehun. Baekhyun menghela napasnya gusar.
“Itu
adalah cerita versi Taeyeon dan bagaimana dengan versimu?”
“Kenapa kau masih
mempertanyakan hal itu jika kau sudah tau persaanku sebelum aku memberitahumu”,
desis Baekhyun tak habis pikir. “Ayolah.. Ceritakan.. Mungkin saja aku bisa
membantumu”, kata Sehun sembari menusuk – nusukkan jarinya ke lengan Baekhyun. Baekhyun
sekali lagi menghela napasnya dan mulai menceritakannya.
Baekhyun mulai
meceritakan semua mulai dari mereka kecil. “Jadi karena itu kau tidak suka di
banding – bandingkan dengan Suho hyung?”,
tanya Sehun, Baekhyun menngaguk dan kembali bercerita sampai dia dan Taeyeon
berciuman. “Ciuman pertamamu adalah Taeyeon? Dan Yuri sama sekali tak kau
sentuh?”, Baekhyun kembali mengangguk. “Oke.. Lanjutkan,” pinta Sehun dan
Baekhyun menceritakan semuanya sampai akhir. Kemudian diakhiri dengan Sehun
yang bertepuk tangan. Membuat Baekhyun bingung tak mengerti.
“Kau hebat Byun
Baekhyun, kau hebat sampai membatalkan perjodohan itu. Ini adalah hal yang
jarang sekali ditemui mengingat kalian adalah saudara dan keluarga kalian
menyetujui. Ya!! Bagaimana bisa kau membatalkannya jika kau ingin??”, tanya
Sehun sedikit kesal.
“Entahlah aku tidak
tau, saat itu aku merasa jika membatalkannya adalah hal yang tepat. Dan saat
itu aku merasa puas sedangkan sekarang..”
“Kau menyesal”, sambar
Sehun yang diangguki oleh Baekhyun. “Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?”
“Entahlah, aku tidak tau”
“Aishh.. Bagaimana bisa
kau tidak tau?”
“Aku memang tidak tau
Sehun-ah, apa aku harus memutuskan Yuri? Dia adalah gadis yang baik kau tau itu
, bagaimana bisa aku menyakitinya? Dan
Chanyeol sudah mempercaiku untuk menjaga sepupu kesayangannya itu.”
“Bagai-”. “Apalagi
setelah melihat Taeyeon bahagia saat ini dengan Tao,” sahut Baekhyun yang
membuat Sehun memutus perkataannya.
“Kau terlalu pesimis”,
cibir Sehun. “Aku tau jika Chanyeol menyukai Taeyeon, lalu apa kabar denganku
ini? Terjepit!”, seru Baekhyun yang membuatnya geram sendiri.
Sehun melihati
sahabatnya itu prihatin. “Begini saja, kau bisa bilang baik – baik dengan Yuri.
Kau bilang sendirikan jika Yuri adalah yeoja yang baik jadi dia pasti bisa
mengerti dan masalah Chanyeol aku tau dia bisa mengerti juga.”
“Bagaimana cara aku
menjelaskannya?”
Sehun memijat pipi
tirusnya seraya berpikir. “Bagaimana jika aku sudah meyakinkan Yuri dan
Chanyeol tapi Taeyeon tak menerimaku?”. Sehun berdesis kepada sahabatnya itu.
“Kau itu!!!”, geram Sehun.
.
.
.
“Hahahaha oppa
hentikan, kau terlihat gila hahaha,” kekeh Taeyeon yang melihat Tao memakai
janggut santa claus. “Hahahaha, kau terlihat hahaha tua,” Taeyeon terus saja
tertawa dengan memegangi perutnya karena sakit. “Hentikan hahaha, sunbae..
hahaha,” Taeyeon benar – benar sudah kelelah untuk tertawa. “Aihh.. lelahnya,”
serka air mata yang keluar dari matanya akibat tawanya tadi.
“Taeyeon,” panggil Tao
dengan suara yang dibuat – buat, “Ayo.. Aku antar pulang,” kini suaranya
menjadi seorang kakek – kakek tua. Taeyeon terkekeh mendengarnya, “Kajja harabeoji,” dia mengulurkan tangannya dan langsung dijabat oleh
Tao.
“Gomawo sunbae sudah
mengantarkanku pulang,” Tao mengacak rambuk Taeyeon, “Your welcome,” diakhir
dengan sebuah senyuman. “Hati – hati,” Taeyeon melambaikan tangannya pada mobil
Tao yang baru pergi.
Baekhyun berpapsan
dengan sebuah mobil, itu mobil Tao. Kata Baekhyun yang melihat tao di dalamnya,
mereka tak saling tegur sapa dan Baekhyun tak mau memikirkannya.
Saat mau memasuki rumah
itu terlihat Taeyeon yang masih berada di depan pintu, ternyata Tao mengantar Taeyeon, kata Baekhyun dalam hatinya.
“Kenapa oppa datang kemari?” dengan nada yang tidak suka Taeyeon bertanya
demikian. “Waeyo? Ini rumah hyungku..
Aku bebas jika kemari,” balas Baekhyun cepat.
“Untuk apa?”
“Bukan urusanmu,”
tandas Baekhyun yang kemudian membuka pintu. “Ya!” Pekik Taeyeon. “Jangan
berteriak,” balas Baekhyun. “Kau juga berteriak pabo,” ucap Taeyeon cukup
nyaring. “Mwo?? Pabo? Hey! Ingat aku disini lebih tua darimu, jadi jaga ucapanmu
itu!”
“Kau yang memulainya,”
ucap Taeyeon tak terima. “Yeoja pabo, kau benar – benar bodoh! Sudah jelas kau
yang memulainya.”
“Kau!”
“Kau! Dan aku benar!”
“Tidak aku yang benar!”
“Kau salah!”
“Tidak”
“Ya.”
“Ya, aku memang benar,”
ucap Taeyeon yang tak mau kalah.
“Tidak.”
“Ya.”
“Tidak.”
“Y-”
“AAWWW!!” Pekik
keduanya serentak, karena telinga mereka di jewer oleh Sooyoung. “Bisa –
bisanya kalin berisik di rumah orang, kalian ini sudah besar,” kata Sooyoung
yang masih menjewer mere berdua. “Eonni.. Hentikan telingaku sakit..” Pinta
Taeyeon. “Noona aku juga sakit, ini sangat sakit jadi tolong lepaskan.” Pinta
Baekhyun juga.
“Aku akan melespakan
kalian jika kalian saling minta maaf,” “Mwo?? Andwe!!” Kata mereka sserempak
dan Sooyoung langsung memperkuat jewerannya.
“Aaaa!!!” Pekik
keduanya, “Baiklah – baiklah,” kata Baekhyun menyudahi, “Tapi lepaskan dulu,”
kata Baekhyun dan Sooyoung melepaskan jewerannya.
“Maafkan aku,” kata
Baekhyun dingin, “Ya! Yang benar!! Jabatkan tanganmu!” Titah Sooyoung.
“Kau
juga!” Ucapnya pada Taeyeon. “Maafkan aku oppa,” kata Taeyeon sembari
menjulurkan tangannya dan Baekhyun menjabat tangan itu, “Aku juga minta maaf,”
Taeyeon mengangguk.
“Jika begini kan enak
dihilat,” kata Sooyoung, “Jja kita masuk, aku butuh bantuan kalian berdua.”
.
.
“Mwo? Noona menyuruhku
datang kemari untuk menjaga Soyou dan
Suyu?” Sooyoung mengangguk. “Ini juga perintah dari hyung mu,” kata Sooyoung
sembari menunjukkanphonsel yang berisikan pesan dari Suho.
“Aish..” Gerutu
Baekhyun, “Kau tidak sendirian, kan ada Taeyeon.”
“Kenapa tidak Taeyeon
sendiri saja?”
“Itu tidak mungkin, apa
kau tidak tau di usia mereka yang beranjak dua tahun ini adalah aktif –
aktifnya, jadi Taeyeon akan kesusahan mengurusnya.”
“Kau kenapa sih
oppa? Sedari tadi kau tidak senang.”
Tanya Taeyeon pada akhirnya karena melihat ekspresi Baekhyun sedari tadi.
“Bukannya kau yang
selalu ingin mengajak mereka berdua kerumah, kenapa kau sekarang terlihat tidak
senang? Seharusnya kau senang.”
“Tae.. Sudahlah ,
jangan memulai,” lerai Sooyoung.
“Ayolah Baek, noona ada
keprluan yang tidak bisa ditinggal, begini saja.. Nanti kalian aku beri uang
bagaimana?”
“Jika begini aku
setuju,” Sooyounng langsung menatap Baekhyun tajam. “Wae? Semua yang aku lakukan itu tidak boleh terbuang percuma, time
is money you know?”
“Arraseo arraseo,
sudahlah aku tidak punya banyak waktu.. Aku harus pergi,” Kata Sooyoung setelah
melihat jam tangannya.
“Mereka ada ruang
mainan!!” Teriak Sooyoung dari luar rumah. “Kajja,
kita kesana.” Ajak Taeyeon dan diikuti dari belakang oleh Baekhyun.
“Ahh kalian disini..
Peluk aunty,” teriak Taeyeon sembari memperlebar tangannya, kemudian dua balita
kecil itu berlari ke arah Taeyeon dengan lucunya. “Ancy..” Teriak mereka
dengans uara yang cadel.
“Uncle disini, kalian
tidak mau memeluk uncle?” tanya Baekhyun yang sudah berada di samping Taeyeon ,
“Uncel..”
“Wahh.. kalian sudah
semakin besar,” Baekhyun mengusap dua bocah itu sembari tersenyum.
I'm back guys.. Maaf nggak sesuai perkiraan, paketan habis di saat yang tidak tepat jadi telat deh buat update chapter 13 nya , ada yang maish kangen sama kedua couple ini nggak? ceritanya semakin ruwet ya? Makin nggk karuan? Sebenarnya author juga bingung kenapa jadi gini , tapi buat ending nya sama alur kedepannya author udah tau kok, jadi kalian tinggal nikmati cerita abal - abal ini oke? Bye guys!!! See you in next chapter
.
No comments:
Post a Comment