Saturday, October 22, 2016

Who Are You (Chapter 1)







Title : Who Are You

Author : NadiyaN

Cast : Natasha , Kaitlyn , Chloe , Chrissy


Genre : ?

 Rating : PG16

Note : Tetap jangan lupakan komentar untuk mendapatkan Password ok





Natasha Calis :

 seorang gadis remaja yang hidupnya tak ada kata menyenangkan, dia hanya merasa senang saat bersama ketiga temannya, gadis berkaca mata kodok ini memiliki sifat yang kurang bisa ditebak, emosinya selalu ia pendam, jika emosi itu terkuak ketiga temannya lah yang terkena imbas. Hobinya membuat cerita Novel, membuat lagu dan menari. Anak kolongmerat. Soal sekolah dia bukanlah gadis yang begitu pintar, tetapi peringkatnya selalu berada di dalam sepuluh paralel. Pelajaran yang paling ia benci adalah fisika. Dia akan selalu uring - uringan jika menyangkut fisika, teman - temannya juga ikut membantunya untuk belajar walaupun mereka harus menahan sabar yang dalam.


Chloe Grace Moretz,
 Gadis berambut pirang yang selalu dikepang dua ini adalah salah satu anak dari kolongmerat, tampilannya yang cupu membuatnya tak bergaul dengan semua temannya kecuali mereka bertiga, setiap hari dia berusaha mempelajari sesuatu, dengan kerja keras nya yang selalu ia buat menuntut akhirnya apa yang ia usahakan selalu berhasil. Hobi gadis ini menari dan menyanyi yahh walaupun suaranya tak cukup bagus, tetapi dia selalu optimis dengan suaranya itu. Hal yang ia benci? Tidak ada yang tau, entahlah dia merasa tidak membenci sesuatu tetapi saat menemukan suatu masalah pasti saja dia mengatakan jika dia membencinya, aneh bukan??


 Christina Nicola Costanza

 Gadis yang sering dipanggil Chrissy Costaza ini memiliki paras yang cukup cantik, dia memiliki bentuk wajah seperti barbie, namun kecantikan itu tertutup oleh behel yang begitu besar dan kaca mata kodok nya. Pakaian tak luput membuatnya semakin terlihat cupu. Anak seorang kolongmerat, yang memiliki hobi menari dan menyanyi, akui saja suara gadis itu memang bagus. Siapapun yang mendengar suara gadis itu bernyanyi akan ketagihan akan kemerduan suaranya. Hal yang ia benci adalah, sesuatu yang bersifat kotor, dia akan selalu berteriak saat melihat tempatnya (khususnya) kotor. Setelah berteriak dia selalu mendapat cacian oleh teman - temannya(bukan ketiga temannya).

Kaitlyn Dever

 Gadis yang selalu mencepol rambutnya, memakai kacamata bulat yang besar dengan pakaian yang selalu terlihat kebesaran. Dia juga anak seorang kolongmerat, hobinya mendengarkan musik, menari dan dia selalu berada di urutan tiga paralel yang disusul oleh temannya Chrissy dan Chloe dibawahnya. Hal apa yang ia benci? Sepertinya mendengar sebuah cacian yang ia benci. Dia adalah gadis yang murah senyum, gadis yang cukup dipuji - puji oleh para guru, karena otaknya yang cukup cerdas.



 Mulai cerita


 Mungkin kami tak seperti kalian , mungkin kami berbeda. Kami sadari itu , tapi kami juga ingin kalian menyadari kehadiran kami.

 Nathasa

 Apakah fisika sesulit itu? Bantu aku!! Jika merasakan cinta sesulit fisika, apa aku bisa? Merasakan sesuatu yang sangat sulit , sesulit saat aku mempelajari fisika. Yang harus dihimbau diberi pengarahan, dibimbing. Jika memang sesulit itu, siapa yang akan membantuku? Siapa yang akan membimbingku? Adakah diantara kalian yang mau membantuku? Tidak ,kalian saja tak menganggapku ada. 

 Kaitlyn

 Hahh rasanya sangat senang jika para guru memujiku, apa sesenang ini saat orang jatuh cinta? Sepertinya akan lebih senang dari pada ini. Kapan hari itu datang? Kapan sebuah kata dengan berbagai rasa itu datang , datang dalam hidupku yang sudah cukup menunggu. Sebuah kata yang membuat para insan lupa akan dunia nyata. Biarkan aku merasakan apa yang kalian rasakan. 


Chrissy

 Apakah cinta , mengagumi , menyukai adalah hal yang sama? Jika iya , apakah masalaluku itu bisa disebut cinta? Mengagumi seseorang yang sangat terpaut jauh dari gapaianku. Apakah itu disebut cinta? Jika bukan, jelaskan padaku apa itu cinta. Jelaskan padaku bagaimana itu cinta!, jelaskan bagaiamana seseorang dikatakan saling mencitai.



Chloe
Apa yang kalian pikirkan tentangku? Nerd? Atau ada yang lebih parah lagi? Cih. Biasakah diantara kalian ada yang tidak berpikir seperti itu? Sepertinya tidak. Biasakah diantara kalian menganggapku seseorang yang spesial? Aku bisa mendapatkan apapun yang ku mau, tapi apakah aku bisa mendapatkan itu?
 


  Pagi ini nampak gadis berambut pirang itu turun dari mobil nya, dia mulai mengucapkan salam pada sang sopir dan memasuki sekolahnya. Menyapa setiap guru yang melintas di depannya dengan senyuman yang cukup mengembang gadis itu melangkah maju memasuki sekolahnya. "Cih kau tersenyum saja masih tetap jelek, dasar cupu", jlep.

Sindiran itu membuatnya membulatkan mata besar, apa yang gadis tadi katakan memang benar, tapi apa salah memberikan senyuman nya? Ah mungkin mereka tak membutuhkannya.


 "Bagaimana pagi kali ini?", tanya gadis itu pada temannya yang baru saja datang. "Seperti biasa, tidak ada yang menarik". "Apa kau sudah membuat lagunya", gadis yang ditanyai itu sedikit terdiam. "Kau lupa?". "Kapan tugas itu dikumpulkan?" "Besok" "Apa??", melihat reaksi temannya seperti itu, dia menggelengkan kepalanya.

 "Kau bukan hanya membuat satu lagu saja bukan? Tiga lagu", kata gadis itu mengingatkan sembari menunjukkan jarinya tiga. "Nanti saat Chrissy dan Kaitlyn datang, bilang saja kau sudah mengerjakannya. Jika mereka tau hal yang sebenarnya aku tidak mau ikut - ikut". Gadis itu mengangguk mengiyakan. "Nat sekarang kau salin tugas fisika ini", Natasha langsung teringat tentang tugas fisika itu, baru saja Chloe mengeluarkan buku fisika dari tasnya dan langsung di sahut oleh Natasha. Sekali lagi tingkah Natasha kali ini membuatnya harus menggelengkan kepala lagi.

 "Lain kali jika ada tugas beritahu aku, kan aku bisa menyuruh guru les ku untuk mengerjakannya", Chloe memincingkan sebelah alisnya heran. "Kenapa jadi aku yang kau cetus seperti itu? Seharusnya aku yang berkata 'Jika guru memberi tugas di dengarkan Nat' ", "Aaaaaaa iya iya, lepaskan sakit tau", elu Natasha karena telinganya dijewer oleh Chloe.

 "Lihat kearah pintu, mereka berdua datang", titah Chloe dengan pandangannya yang melihat kearah pintu. "Apa yang sedang kau kerjakan Nat?", tanya Chrissy. "Dia tidak mengerjakan tugas fisikanya".

 "Kapan kau sadar Nat? Ayo lah fisika itu mudah",sambar Kaitlyn. "Bagimu", sahut Natasha cepat yang masih fokus menyalin tugasnya.




"Hey apa kalian tau? Mereka tadi malam berhasil menangkap 3 orang yang merampok Bank CYN" "Benarkah?? Wah aku ingin sekali menjadi seperti mereka" .


"Tidak ada yang bisa menggantikan mereka, mereka yang terbaik"

 "Wah mereka benar - benar seorang wanita yang tangguh", kata Natasha yang mendengar pembicaraan segerombolan gadis itu.





"Kenapa kau malah berkomentar tentang mereka? Bagaimana nasib tugasmu itu?", Chrissy mencoba mengingatkan temannya untuk segera menyelesaikan tugasnya. Dengan cepat Natasha langsung menulis lagi tugasnya. Gadis di depan mereka bertiga itu cukup membuat kesabaran mereka memuncak.

.

.

 .

 "Hey, apa kalian tau jika sekolah ini akan kedatangan murid baru", seru seorang gadis pada teman - temannya.

 "Siapa dia? ".

 "Siapa dia? Bukan dia, tapi mereka".

 "Mereka? Ada berapa murid barunya huhh? ".

 "Adaa.. 4? Entahlah aku tak begitu yakin," katanya sembari menggaruk kepala. "Hey, itu mereka", tunjuk nya saat melihat kehadiran empat orang lelaki.

 "Hey!!! Kau tidak bilang jika murid baru itu adalah seorang lelaki", "Memangnya kenapa?" "Mereka sangat tampan tau, aku akan memikat salah satu dari mereka".

  "Huhh apakah mereka mau dengan gadis seperti mu? " "Hey siapa tau, kalian kan tidak pernah tau apa yang akan terjadi"

"Kau benar, sepertinya mereka akan menjadi incaran para gadis terutama Angel" "Huhh kau benar

.

.
 .
 "Mereka membicarakan tentang apa?", tanya Natasha.

 "Kenapa? Kenapa kau jadi tiba - tiba tertarik hm?", tanya balik Chloe. "Tidak ada, aku hanya ingin tau.. Apa itu salah?".

 "Huffffttt, mereka membahas tentang murid baru yang katanya para murid baru itu tampan", ," sahut Chrissy.


"Lalu apa pentingnya kedatangan mereka? Apa kita haus menyambut mereka dengan red karpet? Memberi sebuket bunga atas kedatangan mereka atau kita mengatakan 'Hai selamat datang di sekolah kami, aku ingin berfoto denganmu dan juga ingin meminta tanda tanganmu dan yeayyyyy yeayyy' apakah harus seperti itu?", Kaitlyn mengatakannya dengan sangat panjang dan cukup membaut ketiga temannyanya itu diam membisu karena kebingungan dengan sifat sahabatnya itu.

 "Kau tidak apa kan?", Natasha mencoba memastikan. Kaitlyn hanya mengangguk. "Aku kira kau sedang sakit, jika ia aku membawa obat pencuci perut". "HAAH??," kata ketiga temannya serentak yang semakin bingung dengan perkataan Natasha yang sangat tidak masuk akal.

"Sepertinya pikiranmu yang harus di cuci Nat", desis Kaitlyn sembari menggelengkan kepalanya. Pembicaraan mereka pun berakhir saat di tandai dengan masuknya jam pelajaran. Kini mereka berempat kembali ke dalam kelas. Entah apa yang mereka pikirkan , tetapi mereka sama - sama tidak fokus sama sekali. Pikiran mereka seakan - akan berkeliling di dunia fantasy masing - masing. Sampai pada akhirnya mereka tersadar saat sang guru mengeraskan suaranya untuk memulai pelajaran.

 Tiba – tiba ekor mata Chloe mendapati sesuatu yang cukup aneh, aneh. Kareana seingatnya dua bangku di sampingnya itu sudah lama kosong dan sekarang... Siapa yang menempatinya? Dengan sangat hati - hati Chloe menolehkan kepalanya. Matanya cukup terkejut saat mendapati dua insan baru yang tidak pernah dia lihat sama sekali. Siapa mereka?





 Heyy!!!! Aku hadir lagi dengan cerita baru dengan genre yang tidak pernah aku buat. Mungkin kalian masih melihat awal cerita ini dengan sangat biasa , tetapi di chapter - chepter selanjutnya mungkin kalian akan terus - terus mempertanyakan , sebenarnya cerita ini menceritakan apa sih? Apakah hanya cinta yang menjadi pokok pentingnya? Aku tidak akan mengungkapkannya sekarang. Aku sengaja seperti ini agar kalian tau dengan sendirinya. Untuk terus membaca cerita ini tentu saja tidak hanya membaca saja , tetapi jejak kalian sungguh aku tunggu. Don't be silent reader guyss!! Itu tidak baik , apa lagi copas tanpa ijin... Itu sungguh memalukan. Tanpa comment kalian tidak bisa membaca cerita - cerita ini dengan lancar , karena beberapa chapter akan di private sooooo... Comment and be a good reader ok. Byee In next chapter.

No comments:

Post a Comment